Tanaman Seledri di Tanam di Jerigen Bekas |
Seledri (Apium Graveolens) atau dikenal dengan sebutan daun soup adalah tanaman pelengkap masakan atau istilah lainnya bumbu penyedap rasa masakan. Seperti bubur ayam dan soup. Ciri fisik seledri berdaun dan bertangkai kecil, tapi kecil-kecil seledri memiliki aroma yang khas dan disukai oleh setiap orang.
Walaupun harga seledri tidak terlalu mahal dan pemakaiannya pun di kalangan masyarakat hanya sekedarnya, tetap saja ada peluang rezeki jika di budidayakan dengan telaten.
Semakin subur dan hijau, daun seledri semakin di minati ibu-ibu yang hobi memasak. Kita pun dapat merasakan sendiri, seenak-enaknya soup tanpa tambahan seledri rasanya bagaikan air mata. Benar bukan?
Seledri juga selain memberikan rasa yang khas, juga berfungsi untuk menghilangkan bau amis pada masakan ikan dan jenis kerang-kerangan.
Ada juga manfaat lain yang yang lebih banyak lagi yaitu khasiatnya bagi kesehatan. Seperti obat herbal seledri hasil analisa dan diciptakan oleh para ahli herbal yang konon dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Khasiat seledri bagi kesehatan:
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Mencuci ginjal
- Membantu menumbuhkan rambut bayi
Penyajian sederhana seledri untuk keperluan pengobatan cukup dengan cara di jus mentah-mentah, bisa juga dengan cara di godok dan air godokan bisa langsung diminum. Ada juga berupa ekstrak seledri kering dalam bentuk kapsul yang di jual di toko obat herbal.
Bagi yang hobi bertanam tanaman hias maupun sayuran yang sehati dengan kami mari kita budayakan menanam seledri, karena seledri banyak sekali manfaatnya. Jangan ragu karena sejak nenek moyang kita dulu tanaman ini sudah biasa menghiasi pekarangan.
Sesaat lagi jika dimulai dari sekarang Insya Allah seledri yang murah dan melimpah di halaman, sebaiknya kita memulai menanam seledri di dalam polybag atau pot. Sahabat boleh mengikuti panduan dan trik "Cara Menanam Seledri Dalam Pot Agar Tumbuh Subur" ya!.
Cara Menanam Seledri
Seledri merupakan tanaman yang tumbuh tidak tergantung dengan musim. Jadi bisa di kembangbiakkan kapan saja kita mau.Seledri segar sewaktu memasak akan terus didapatkan jika kita memiliki tanaman seledri sendiri. Mana kala kita perlu, kita tinggal petik di belakang rumah dan seledri segarpun secara gratis ada di genggaman.
Seledri umumnya di kembang biakkan di pot atau polybag. Karena kedua media tersebut sangat di sukai seledri. Seledri sendiri suka tumbuh di area yang sejuk, sebaiknya kita tanam dengan media pot atau polybag agar tanaman seledri mudah untuk di pindahkan ke tempat yang teduh jika cuaca terik.
Cara menanam seledri memang mudah. Tapi bagaimana agar tanaman seledri terus tumbuh subur dalam waktu yang cukup lama?
Ikuti cara kami berikut:
Pembibitan
Seledri bisa di kembangbiakkan dengan biji maupun dengan tunas seledri yang tumbuh dari induknya.Kedua model pembibitan diatas disesuaikan dengan keperluan menanm. Kalau sahabat berniat menanam seledri untuk kebutuhan sendiri, cukup buat bibit dari tunas saja. Dan jika untuk kebutuhan budidaya dalam jumlah banyak sebaiknya bibit dari biji.
Bibit dengan tunas, usahakan cari anak seledri yang masih kecil (baru tumbuh 2-3 tangkai daun namun sudah berakar). Pisahkan dari induknya dan jangan lupa bagian akar harus terbawa jangan sampai terlepas.
Media Tanam
Sediakan tanah yang sudah dicampur pupuk organik atau pupuk kandang dan masukkan kedalam polybag atau pot 1/3 bagian pot/polybag saja.Lebih di sukai jika mencampurkan sekam padi atau, bekas rerumputan kering yang sudah lapuk.
Tanah kebun yang di bentuk bedengan atau guludan yang ditutup dengan plastik mulsa. Lebih di anjurkan ada pelindung dari terik sinar matahari bisa berupa atap pelastik atau pepohonan.
Cara Tanam
Menanam seledri dalam pot/polybag yang perlu diperhatikan masalah takaran tanah. Jangan lupa gunakan tempat yang lebih lebar agar pertumbuhan akar lebih leluasa sehingga pertumbuhan batang serta daun seledri bisa lebih mantap.Pot/polybag cukup di isi sepertiga nya saja dengan tanah yang sudah di campur dengan pupuk oganik
Tujuannya adalah hanya untuk mempermudah penambahan tanah pasca ruas batang seledri mengeluarkan akar baru. Agar akar baru tersebut terlindungi dari sinar matahari dan tumbuh dengan benar, maka disitulah perlunya dilakukan penambahan tanah secepatnya agar seledri tidak mati dan selalu berdaun subur.
Hama dan Penyakit Seledri
Hama seledri kebanyakan hanya ada pada bagian bawah pohonnya yaitu pada akar. Akar seledri rentan terganggu oleh beberapa hal diantaranya adalah:Salahnya penambahan tanah misalnya penambahan dengan tanah kompos yang belum mateng akan sangat cepat sekali membuat akar seledri membusuk.
Kurangnya kadar air dalam tanah cepat sekali timbul penyakit kutu-kutu putih yang menggerogoti bagian akar dan bonggol seledri.
Cara penanganan kutu-kutu putih pada akar, lakukan penyiraman yang cukup hingga menembus bagian akar tersebut. Jika di mungkinkan tidak tembus sampai akar, cobalah dengan merendam seluruh bagian polybag/pot dalam ember berisi air sampai semua permukaan tanah dalam pot menjadi basah kuyup.
Jika hama kutu-kutu putih membandel, hajar saja dengan pestisida bagian bawahnya saja sampai kutunya mati.
Pupuk Tanaman Seledri
Pemupukan tanaman seledri agar didapat seledri yang tumbuh subur alangkah baiknya pemberian pupuk dilakukan dari mulai penanaman. Yaitu pada mulai tahap persiapan media tanam, dengan cara pencampuran pupuk organik dengan tanah.Selanjutnya, pupuk yang dibutuhkan pada fase selanjutnya hanya sejenis urea atau pupuk dari kotoran ayam yang sudah matang. (Perbedaan pupuk kompos yang matang berbau apek/tidak berbau busuk).
Ada hal yang menarik untuk dicoba Sahabat, yaitu penggunaan sedikit pecin penyedap rasa sebagai pupuk dengan cara di larutkan kedalam air secukupnya dan di siramkan pada permukaan tanahnya. Patut di coba pada tanaman seledri yang di tanam di pot atau polybag.
Panen
Jika seledri dipanen untuk dipasarkan, panen sebaiknya dilakukan saat seledri sudah dewasa yakni pada waktu puncak kesuburannya yang sudah maksimal. Tetapi jika penggunaan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sejak kecil pun daunnya sudah bisa di petik tangkainya saja dan daun seledri akan terus tumbuh.Jadi lebih bagus jika kita punya tanaman seledri sendiri di belakang rumah dengan cara menanamnya di dalam pot atau polybag. Karena kalau hanya untuk pemakaian sendiri, cara ini tergolong sederhana dan murah meriah. Bisa juga di budidayakan dengan cara hidroponik, monggo... dicoba, tentunya perlu sedikit mengeluarkan biaya.