Selain mengisi waktu yang menghasilkan, berkebun bisa juga pengganti kegiatan olah-raga karena badan kita selalu bergerak dan kadang mengeluarkan keringat.
Kebetulan di sekitar kami, rata-rata sudah menerapkan pola kegiatan ini setiap hari di kapling masing-masing.
Sebagai contoh ada seseorang yang tengah asyik dalam kegiatan ini dan mau kami ajak ngobrol. Kebetulan yang kami ajak berbincang yaitu tokoh stand up comedy gaya Cloteh Melayu dan jago pantun asal Provinsi Riau.
Beliau bernama Yuli Pandi (Yong Dollah). Kini beliau tengah gemar berkebun sayuran.
Tapi sebelumnya kita kenalan dulu dengan Bapak dua anak ini; Beliau aktivis seni melayu gaya stand up comedy yang kerap kali tampil mengesankan di beberapa event penting di provinsi Riau.
Beliau sebagai pendiri sekaligus pengurus Group Facebook Yong Dolah (Cloteh dan Humor Melayu) di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau dengan jumlah anggota 43.600 orang yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Di Group ini beliau sangat aktif posting topik-topik humor kocak pengocok perut para anggota dan penggemarnya.
Itulah cerita singkat tentang siapa Yuli Pandi atau Yong Dolah ini.
Berhubung kesehariannya dekat dengan kami, maka penasaran jika kami tidak menengok kebun dan aktivitas berkebun beliau siapa tahu Yong Dolah dapat membagi ilmunya tentang pertanian dan tips bagaimana Yong Dolah mengisi waktu luang di kebunnya
Aktivitas berkebun Yuli Pandi |
Ini dia Sahabat, kelanjutan perbincangan singkat kami dengan Yuli Pandi di kebunnya pada petang hari.
Selamat petang Yong!
Boleh minta waktunya sebentar untuk sekedar bercakap dengan Yong. Sebagai seorang seniman dan kerja kantoran, kok masih mau berkebun, hoby atau gimana Yong?
Kemaruk.. Jawab Yong spontan. Hahaha kami pun mulai tertawa.
Bagaimana Yong mengatur waktu antara aktivitas harian dan kegiatan berkebun?
Cara mengatur waktu dalam melakukan kegiatan ini cukup praktis kalau hanya untuk pekerjaan ringan seperti pemeliharaan, itu rutin dilakukan sore hari, dan jika kesibukan kantor sampai sore, maka mengurus kebun dilakukan keesokan paginya.
Hasil kebun yang sudah di panen dipasarkan kemana Yong?
Yong tidak menjualnya. Selain di konsumsi sendiri, Yong membagikannya hasil berkebun ke kawan-kawan dan tetangga sekitar.
Yang unik dari cara berkebunnya adalah tanamannya selalu di kasih pantun. Itu yang menjadi tanamannya senang dan tumbuh subur.
Ini dia, salah satu kegiatan bidang seni lawak yang sempat kami rekam di acara Lounching Corporate Agenda perusahaan Yong di Batam awal tahun 2015 lalu.
Satu lagi Sahabat, ini buah kegemaran Yong Dolah berikut pantun melayu nya!
ASAM PAYO MEGHAH MENYENGGAU..
TANAM BULOH PAKAI BELATI...
MACAM MANOLAH HATI NI TAK GALAU..
AWAK JAOH DARI SI JANTUNG HATI..
Dengan di tutup pantun dari Yong Dolah, demikian certa singkat kami mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi buat Sahabat semua untuk senantiasa mengisi waktu luang guna melakukan hal-hal yang bermanfaat dengan berkebun seperti yang dilakukan seniman ini.