3 Jenis Kelapa Sawit Yang Perlu Diketahui Sebelum Budidaya

3 Jenis Kelapa Sawit Yang Perlu Diketahui Sebelum Budidaya -Minyak sawit merupakan hasil akhir dari budidaya kelapa sawit setelah beberapa tahapan dilakukan. Tujuan utamanya selain keuntngan bagi perusahaan, pastinya harus bisa menghidupi karyawannya yang bekerja keras untuk perusahaan.

Jenis kelapa sawit tenera dan dura
Buah Kelapa Sawit


Secara fisik wujud buah kelapa sawit tampak sama baik dari segi warna, bentuk maupun aroma nya yang khas jika di cium.

Cara agar bisa terlihat perbedaannya adalah dengan dilakukan pemotongan pada brondolan atau buah sawit masak menjadi dua bagian. Disana akan nampak perbedaan ketebalan daging, tempurung serta besar-kecilnya kernel atau daging biji buah sawit.

Dari situ kita bisa membedakan kelebihan dan kekurangannya, tetapi semua itu bisa disesuaikan menurut jangka pendek yaitu pembibitan dan kebutuhan jangka panjang yakni di pabrik pengolahan.

Jadi orderlah bibit kelapa sawit dari produsen terpercaya yang menjamin kualitas kelapa sawit itu sendiri sebelum menanam. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang memproduksi bibit kelapa sawit siap tanam dengan kualitas terbaik antara lain Londsum atau Socfindo.


Jenis-jenis Kelapa Sawit


Jenis kelapa sawit untuk dijadikan Bibit tidak bisa diambil dari anak kelapa sawit liar, jadi harus benar-benar bersumber dari produsen yang dipercaya. Biasanya benih sawit yang di pasarkan, penjualannya sudahmenyertakan sertifikasi benih.

Ada tiga jenis kelapa sawit yang ada di Indonesia namanya dura, pisifera, dan tenera. Untuk diketahui kalau memang kelapa sawit itu bisa di bedakan varietasnya. Dari ketiga jenis itupun harus di pelajari benar-benar kelebihan dan kekurangannya.

Mari kita lihat detil perbedaannya,

  1. Kelapa sawit Dura

    Jenis Dura memiliki cangkang yang sangat tebal dan lapisan daging buah yang tipis. Untuk jenis ini jarang di budidayakan oleh petrusahaan karena jumlah kandungan minyak dari setiap tandannya rendah. Varietas Dura hanya untuk persilangan dengan Pisifera agar di dapatkan pokok sawit yang kualitasnya bagus.

  2. Kelapa sawit Pisifera

    Daging buah yang tebal tetapi tidak di dukung dengan cangkang yang tebal, jenis ini kurang cocok untuk pabrik pengolahan dengan boiler yang menggunakan cangkang sebagai sumber energinya. Kelapa sawit jenis Pisifera ini memiliki bunga bersifat steril dan jarang bisa menjadi buah.

    Kemungkinan kecil untuk varietas pisifera ini tumbuh menjadi buah, kebanyakan bakal buah gugur sebelum buah matang.

  3. Kelapa sawit Tenera

    Ciri Ketebalan daging dan ketebalan cangkang pada varietas tenera dihasilkan dari persilangan antara Dura dan Tenera.

Baca juga:
Sejarah Dan Manfaat Kelapa Sawit

Cara Tepat Panen Kelapa Sawit
Pengayaan benih kelapa sawit berkualitas yaitu dengan biji kelapa sawit pilihan yang dikawinkan antara DxP (Dura x Pisifera) yang dikeluarkan dengan sertifikat bibit.

Dalam menentukan bibit pilihan sawit terbaik dalam dunia persawitan, maka harus cermat dalam memilih bibit yang akan di tanam. Dukungan pengetahun dalam merambah dunia persawitan sangat dibutuhkan karena banyak aspek didalamnya yang harus di kelola dan dijalankan dengan benar.

Artikel 3 Jenis Kelapa Sawit Yang Perlu Diketahui Sebelum Budidaya, semoga jadi panduan sederhana memilih varietas kelapa sawit sebelum menanam.

Salam,

Gapuratani.com

Lebih baru Lebih lama